Sholat Hari Rabu.
Diriwayatkan Imam Shodiq as. “Barang siapa sholat empat rakaat di hari rabu, pada setiap rakaatnya membaca surah Al-Hamdu (al-Fatihah), surah Al-Ikhlas dan surah Al-qodr, Allah akan mengampuni dosa-dosanya dan mengawinkannya dengan bidadari atau bidadara surga” (Kitab Jamal Usbu’)
------------------------------
Allah berfirman:
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami, (dan Kami perintahkan kepadanya), Keluarkanlah kaummu dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang, dan ingatkanlah mereka kepada cahaya terang benderang, dan ingatkanlah mereka kepada HARI-HARI Allah. (QS.Ibrahim:5)
Penciptaan Alam dalam Enam Hari
Diriwayatkan dari Abdullah ibnu Sinan; aku mendengar Abu Abdillah as.berkata: “Sesungguhnya Allah menciptakan kebaikan hari Ahad, dan Dia tak pernah menciptakan kejahatan sebelum adanya kebaikan. Di hari Ahad dan Senin Dia menciptakan bumi-bumi. Dia menciptakan semua isinya bumi (makhluq) di hari Selasa. Dia menciptakan semua isinya langit (mahkluknya) di hari Jum’at. Sebagaimana yang di firmankan-Nya. Dia menciptakan semua langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya selama enam hari.
Di kutip dari kitab: ( Manla yahdhuruhul faqih : 1/306 )
Makna Hari-hari dalam seminggu.
Diriwayatkan dari Ibnu Salam dia bertanya pada Nabi SAW, tentang hari pertama yang Allah ciptakan. Beliau SAW, menjawab:”Hari Ahad”. Beliau di tanya, kenapa dinamakan Ahad..? Nabi SAW menjawab karena Wahidun Mahdud (Dia Allah) Yang Esa tidak berbilang. “Kenapa dinamakan Senin”? Beliau SAW menjawab : “Hari kedua dari umur manusia”. Kenapa dinamakan Selasa’.? Beliau SAW menjawab : “Hari ke tiga dari umurdunia”. “kenapa dikatakan Rabu’..? Beliau SAW menjawab : “ Hari ke empat dari umur dunia”. Kenapa dikatakan Kamis”? Beliau SAW menjawab: “ Hari kelima dari umur Dunia, hari yang ramah, hari dilaknatnay Iblis dan dinaikannya Idris as”. “Sedang Jum’at”? Beliau SAW menjawab : “Hari berkumpulnya manusia. Hari yang disaksikan dan menyaksikan”. “kenapa di katakan Sabtu”? Beliu SAW menjawab : “Hari menjadi sempurna segala sesuatu (masbut). Itulah yang di firmakan Allah SWT. Dalam Surah Qof ayat 38:
“Dan Sesungguhnya Telah kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam hari, dan Kami sedikitpun tidak ditimpa keletihan.
Di kutip dari kitab: (Ilalul Syaro’i, hal 471)
Doa Hari Rabu .
بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَلْحَمْدُ للهِِ الَّذى جَعَلَ اللَّيْلَ لِباساً وَالنَّوْمَ سُباتاً، وَجَعَلَ النَّهارَ نُشُوراً. لَكَ الْحَمْدُ اَنْ بَعَثْتَنى مِنْ مَرْقَدى وَلَوْ شِئْتَ جَعَلْتَهُ سَرْمَداً، حَمْداً دائِماً لا يَنْقَطِعُ اَبَداً، وَلا يُحْصى لَهُ الْخَلائِقُ عَدَداً.
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْ خَلَقْتَ فَسَوَّيْتَ، وَقَدَّرْتَ وَقَضَيْتَ، وَاَمَتَّ وَاَحْيَيْتَ وَاَمْرَضْتَ وَشَفَيْتَ، وَعافَيْتَ وَاَبْلَيْتَ، وَعَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَيْتَ، وَعَلَى الْمُلْكِ احْتَوَيْتَ. اَدْعُوكَ دُعاءَ مَنْ ضَعُفَتْ وَسيلَتُهُ، وَانْقَطَعَتْ حيلَتُهُ، وَاقْتَرَبَ اَجَلُهُ، وَتَدانَى فِى الدُّنْيا اَمَلُهُ، وَاشْتَدَّتْ اِلى رَحْمَتِكَ فاقَتُهُ، وَعَظُمَتْ لِتَفْريطِهِ حَسْرَتُهُ، وَ كَثُرَتْ زَلَّتُهُ وَعَثْرَتُهُ، وَخَلُصَتْ لِوَجْهِكَ تَوْبَتُهُ.
فَصَلِّ عَلى مُحَمَّد خاتَمِ النَّبِيّينَ وَعَلى اَهْلِ بَيْتِهِ الطَّيِّبينَ الطّاهِرينَ، وَارْزُقْنى شَفاعَةَ مُحَمَّد صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ، وَلا تَحْرِمْنى صُحْبَتَهُ اِنَّكَ اَنْتَ اَرْحَمُ الرّاحِمينَ. اَللّهُمَّ اقْضِ لى فِى الاَْرْبَعاءِ اَرْبَعًا: اِجْعَلْ قُوَّتى فى طاعَتِكَ، وَنَشاطى فى عِبادَتِكَ، وَرَغْبَتى فى ثَوابِكَ، وَزُهْدى فيما يُوجِبُ لى اَليمَ عِقابِكَ، اِنَّكَ لَطيفٌ لِما تَشاءُ.
Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad
Alhamdulillâhil ladzî ja’alal layla libâsâ wan nawma subâtâ, wa ja’alan nahâra nusyûrâ. Lakal hamdu an ba’atsnî mim marqadî wa law syi’ta ja’atahu sarmadâ, hamdan dâiman lâ yanqathi’u abadâ, wa lâ yuhshî lahul khalâiqu ‘adadâ.
Allâhumma lakal hamdu an khalaqta fasawwayta, wa qaddarta wa qadhayta, wa amatta wa ahyayta, wa amradhta wa syafayta, wa ‘âfayta wa ablayta, wa ‘alal ‘arsyi istawayta, wa ‘alal mulki ihtawayta. Ad’ûka du’âa man dha’ufat wasîlatuhu, wanqatha’at hîlatuhu, waqtaraba ajaluhu, wa tadânâ fid dun-yâ amaluhu, wasytaddat ilâ rahmatika fâqatuhu, wa ‘azhumat litafrîthihi hasratuhu, wa katsurat zallatuhu wa ‘atsratuhu, wa khalushat liwajhika tawbatuhu.
Fashalli ‘alâ Muhammadin khâtamin nabiyyîn wa ‘alâ âlihi, walâ
tahrimnî shuhbatahu innaka Anta Arhamur râhimîn. Allâhummaqdhilî fil
arba’a arba’â: Ij’al quwwatî fî thâ’atika, wa nasyâthî fî ‘ibâdatika,
wa raghbatî fî tsawâbika, wa zuhdî fîmâ yûjibulî alîma ‘iqâbika,
innaka Lathîfun lima tasyâ’.
Dengan asma Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya
Segala puji bagi Allah, Yang menjadikan malam sebagai pakaian dan tidur sebagai peristirahatan dan siang sebagai saat bertebaran
Segala puji bagi-Mu, Kau bangkitkan aku dari tidurku,
Kalau Kau kehendaki, Kau jadikan tidurku tidur abadi, tanpa henti
Milik Allah, makhluk tak terhitung
Ya Allah, bagi-Mu segala puji
Kau ciptakan, Kau takdirkan, Kau tentukan, Kau matikan, Kau hidupkan,
Kau sakitkan, Kau sembuhkan, Kau selamatkan, Kau hancurkan
Di atas singgasana-Mu Kau bertahta
Di atas kerajaan-Mu Kau berkuasa
Kusampaikan pada-Mu doa orang yang lemah tenaganya, yang putus
kekuatannya, yang dekat ajalnya, yang mendunia hasratnya, yang berat
keperluannya akan rakhmatMu,yang besar deritaNya karena dosa-dosanya,
yang banyak jatuhnya dan gelincirnya, yang terpusat padaMu saja taubatnya.
Sampaikan shalawat kepada Muhammad penutup para nabi serta ahli baytnya yang baik dan suci
Curahkanlah padaku syafaat Muhammad saw
Janganlah Kau jauhkan aku dari persahabatan dengannya
Sungguh, Engkaulah Yang Terkasih dari segala yang mengasihi
Ya Allah, tetapkanlah bagiku empat hal pada hari Rabu:
Jadikanlah kekuatanku untuk taat kepada-Mu,
kerajinanku untuk beribadah kepadaMu,
kedambaanku untuk memperoleh ganjaranMu,
dan keenggananku terhadap apa saja yang mengundang kepedihan siksa-Mu
Sungguh, Engkaulah pemberi karunia kepada orang yang Kau kehendaki.
(kitab Mafâtihul Jinân, kunci-kunci surga, bab 1, pasal 3)
==============================
HADIST NABI:
Di riwayatkan dari imam Ali al-Hadi : “Beliau ditanya tentang hadist nabi saw, “Janganlah kalian memusuhi hari-hari nanti kalian akan dibalas/disiksa (di hari kiamat). Apa maksudnya? Kamilah (Rasulullah saw, dan Ahlulbaytnya as.) yang di maksud hari-hari itu : Sabtu nama Rasulullah saw. Ahad Amirul Mukminin as. Senin Al-Hasan dan Al-Husein. Selasa Ali bin Husain, Muhammad bin Ali dan Ja’far bin Muhammad. Rabu Musa bin Ja’far, Ali bin Musa, Muhammad bin Ali dan aku (Ali bin Muhammad al-Hadi). Kamis anaku anakku Al-Hasan (askari), Jum’at putra anakku (Muhammad Al-Mahdi) yang dengannya terkumpul semua nilai kebenaran. Itulah makna hari-hari, janganlah kalian memusuhinya di dunia, nanti kalian akan dimusuhi (di siksa) di akhirat. Ziarahilah mereka sesuai dengan harinya.
Referensi : (Al-Bihar : 56/21)
Riwayat dari Imam Ali bin Muhammad al-Hadi as.
Sayid Ibn thawus dalam kitabnya yang berjudul JAMAL AL-USBU’ menyebutkan bahwa Ibn Babawaih meriwayatkan sebuah riwayat dari ash-Shaqar Ibn abi Dalaf, bahwa suatu hari secara rahasia ia mengunjungi Imam Ali bin Muhammad al-Hadi as, yang ketika itu sedang di penjarakan oleh al-Mutawakkil (penguasa Abbasiah di zamannya). Dalam kunjungannya itu Ash-Shaqar bertanya tentang banyak hal, diantaranya adalah hadist nabi SAW. Yang berbunyi, “Janganlah kalian memusuhi hari-hari nanti kalian akan dibalas/disiksa (di hari kiamat). Apa maksudnya?..Imam menjawab betul, Kamilah (Rasulullah saw, dan Ahlulbaytnya as.) yang di maksud hari-hari itu : Sabtu nama Rasulullah saw. Ahad Amirul Mukminin as. Senin Al-Hasan dan Al-Husein. Selasa Ali bin Husain, Muhammad bin Ali dan Ja’far bin Muhammad. Rabu Musa bin Ja’far, Ali bin Musa, Muhammad bin Ali dan aku (Ali bin Muhammad al-Hadi). Kamis anaku anakku Al-Hasan (askari), Jum’at putra anakku (Muhammad Al-Mahdi) yang dengannya terkumpul semua nilai kebenaran. Itulah makna hari-hari, janganlah kalian memusuhinya di dunia, nanti kalian akan dimusuhi (di siksa) di akhirat. Karenanya ziarahilah kami sesuai dengan pemiliknya...
Diriwaykan dari Mu’alla Abi Syihab berkata Imam al-Husain as. Bertanya kepada Rasulullah SAWW: “Wahai ayahku, apa balasan bagi orang-orang yang menziarahi kami…? “Nabi saw. Menjawab: Wahai anaku, barang siapa menziarahi (makam)-ku (makam) ayahmu, (makam) saudaramu dan (makam)-mu sendiri, baik dalam keadaan kalian masih hidup atau setelah wafat, maka pantas bagiku menziarahinya di hari kiamat, membebaskanya dari dosa-dosanya.”
Dan di hadist yg lain nabi bersabda: beliau berkata kepada Imam ali as. Ya Ali, barang siapa yang menziarahiku semasa hidupku atau setelah wafatku atau menziarahimu saat engkau hidup maupun wafat atau menziarahi putra-putramu semasa hidupmu atau setelah wafat maka aku akan membereskan semua kesulitannya dan akan dibangkitkan kelak bersamaku.” (Man la Yahdhurul faqih, 2 : 579)
Dalam kitab Amaliy, As-Saduq ra. Meriwayatkan sebuah hadist yang berasal dari Imam Ja’far Al-Shodiq as. Yang di terima dari ayah-ayahnya, bahwasanya Imam al-Hasan bin Ali as.bertanya kepada Rasulullah saw: “wahai ayahku, apa balasan yang disediakan bagi orang yang menziarahimu..? Rasulullah saw, menjawab: “Barangsiapa menziarahi (makam) ku, (makam) ayahmu, (makam)-mu atau makam saudara-saudaramu, maka layak bagiku untuk menziarahinya di hari kiamat. Bahkan akn aku bersihkan ia dari dosa-dosanya.”
ZIARAH HARI RABU.
( Ziarah Imam Khazhim,Imam Ridho, Imam Jawad,Imam Hadi as. )
Hari ini adalah hari Imam Musa bin Ja’far, Imam Ali Rida, Imam Muhammad at-Taqi, dan Imam Ali an-Naqi as. Untuk menziarahi mereka, bacalah doa ziarah berikut:
BISMILLAHIRRAHMANIRROHIM
للَّهُمَّے صَلِّے عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِے مُحَمَّدٍ وعَجِّلْے فَرَجَهُمْے
السَّلامُ عَلَيْكُمْ يَا أَوْلِيَاءَ اللَّهِ السَّلامُ عَلَيْكُمْ يَا حُجَجَ اللَّهِ السَّلامُ عَلَيْكُمْ يَا نُورَ اللَّهِ فِي ظُلُمَاتِ الْأَرْضِ السَّلامُ عَلَيْكُمْ صَلَوَاتُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَ عَلَى آلِ بَيْتِكُمْ الطَّيِّبِينَ الطَّاهِرِينَ بِأَبِي أَنْتُمْ وَ أُمِّي لَقَدْ عَبَدْتُمُ اللَّهَ مُخْلِصِينَ وَ جَاهَدْتُمْ فِي اللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِ حَتَّى أَتَاكُمُ الْيَقِينُ فَلَعَنَ اللَّهُ أَعْدَاءَكُمْ مِنَ الْجِنِّ وَ الْإِنْسِ أَجْمَعِينَ وَ أَنَا أَبْرَأُ إِلَى اللَّهِ وَ إِلَيْكُمْ مِنْهُمْ يَا مَوْلايَ يَا أَبَا إِبْرَاهِيمَ مُوسَى بْنَ جَعْفَرٍ يَا مَوْلايَ يَا أَبَا الْحَسَنِ عَلِيَّ بْنَ مُوسَى يَا مَوْلايَ يَا أَبَا جَعْفَرٍ مُحَمَّدَ بْنَ عَلِيٍّ يَا مَوْلايَ يَا أَبَا الْحَسَنِ عَلِيَّ بْنَ مُحَمَّدٍ أَنَا مَوْلًى لَكُمْ مُؤْمِنٌ بِسِرِّكُمْ وَ جَهْرِكُمْ مُتَضَيِّفٌ بِكُمْ فِي يَوْمِكُمْ هَذَا وَ هُوَ يَوْمُ الْأَرْبِعَاءِ وَ مُسْتَجِيرٌ بِكُمْ فَأَضِيفُونِي وَ أَجِيرُونِي بِآلِ بَيْتِكُمُ الطَّيِّبِينَ الطَّاهِرِينَ.
Salam atas kalian wahai para kekasih Allah, salam atas kalian wahai para hujjah Allah, salam atas kalian wahai cahaya Allah yang menyirnakan kegelapan bumi bumi. Salam atas kalian, Semoga shalawat Allah selalu tercurahkan atas kalian dan keluarga kalian yang suci. Demi ayah dan ibuku, kalian telah menyembah Allah dengan tulus dan berjihad di jalan Allah dengan jihad yang sebenarnya hingga ajal datang menjemput kalian. Semoga Allah melaknat musuh-musuh kalian semua, baik dari bangsa jin maupun manusia dan aku membebaskan diri dari mereka menuju Allah dan kalian. Wahai Abu Ibrahim, Musa bin Ja’far, wahai maulaku, wahai Abul Hasan, Ali bin Musa, wahai maulaku, wahai Abu Ja’far, Muhammad bin Ali, wahai maulaku, wahai Abul Hasan, Ali bin Muhammad. Aku adalah hamba kalian, meyakini lahiriah dan batiniah kalian, dan menjadi tamu kalian pada hari kalian ini, yaitu hari Rabu, serta memohon perlindungan kepada kalian. Maka, terimalah kami sebagai tamu kalian dan berilah perlindungan kepada kami, demi keluarga kalian yang suci.
Wassalam
Mantap tulisan tulisannya. Ijin amalkan dan share/copy
BalasHapusAllahumma shalli alaa Muhammad wa Aali Muhammad
Saya menunggu untuk doa ziarah semua hari selama seminggu ....
BalasHapus