Kamis, 06 September 2012

SHOLAT, DO’A DAN ZIARAH DI HARI KAMIS

SHOLAT NAFILAH HARI KAMIS.

Diriwayatkan oleh beliau as. ( Para Imam Maksumim as) “Barangsiapa sholat sepuluh rakaat (5 salam) di hari Kamis, pada setiap rakaatnya membaca surah Al-Fatihah dan surah Al-Ikhlas 11 kali, malaikat berkata kepadanya mintalah kepada Allah, dan setiap permintaanmu akan dikabulkan,” (Kitab Jamal Usbu)

============================================
Allah berfirman:

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami, (dan Kami perintahkan kepadanya), Keluarkanlah kaummu dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang, dan ingatkanlah mereka kepada cahaya terang benderang, dan ingatkanlah mereka kepada HARI-HARI Allah. (QS.Ibrahim:5)

Penciptaan Alam dalam Enam Hari

Diriwayatkan dari Abdullah ibnu Sinan; aku mendengar Abu Abdillah as.berkata: “Sesungguhnya Allah menciptakan kebaikan hari Ahad, dan Dia tak pernah menciptakan kejahatan sebelum adanya kebaikan. Di hari Ahad dan Senin Dia menciptakan bumi-bumi. Dia menciptakan semua isinya bumi (makhluq) di hari Selasa. Dia menciptakan semua isinya langit (mahkluknya) di hari Jum’at. Sebagaimana yang di firmankan-Nya. Dia menciptakan semua langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya selama enam hari.
Di kutip dari kitab: ( Manla yahdhuruhul faqih : 1/306 )

Makna Hari-hari dalam seminggu.

Diriwayatkan dari Ibnu Salam dia bertanya pada Nabi SAW, tentang hari pertama yang Allah ciptakan. Beliau SAW, menjawab:”Hari Ahad”. Beliau di tanya, kenapa dinamakan Ahad..? Nabi SAW menjawab karena Wahidun Mahdud (Dia Allah) Yang Esa tidak berbilang. “Kenapa dinamakan Senin”? Beliau SAW menjawab : “Hari kedua dari umur manusia”. Kenapa dinamakan Selasa’.? Beliau SAW menjawab : “Hari ke tiga dari umurdunia”. “kenapa dikatakan Rabu’..? Beliau SAW menjawab : “ Hari ke empat dari umur dunia”. Kenapa dikatakan Kamis”? Beliau SAW menjawab: “ Hari kelima dari umur Dunia, hari yang ramah, hari dilaknatnay Iblis dan dinaikannya Idris as”. “Sedang Jum’at”? Beliau SAW menjawab : “Hari berkumpulnya manusia. Hari yang disaksikan dan menyaksikan”. “kenapa di katakan Sabtu”? Beliu SAW menjawab : “Hari menjadi sempurna segala sesuatu (masbut). Itulah yang di firmakan Allah SWT. Dalam Surah Qof ayat 38:
“Dan Sesungguhnya Telah kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam hari, dan Kami sedikitpun tidak ditimpa keletihan.
Di kutip dari kitab: (Ilalul Syaro’i, hal 471)


DOA HARI KAMIS

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

اَلْحَمْدُ للهِِ الَّذى اَذْهَبَ اللَّيْلَ مُظْلِماً بِقُدْرَتِهِ، وَجاءَ بِالنَّهارُ مُبْصِراً بِرَحْمَتِهِ، وَكَسانى ضياءه وَاَنا فى نِعْمَتِهِ.
اَللّهُمَّ فَكَما اَبْقَيْتَنى لَهُ فَاَبْقِنى لاَِمْثالِهِ، وَصَلِّ عَلَى النَّبِىِّ مُحَمَّد وَآلِهِ، وَلا تَفْجَعْنى فيهِ وَفى غَيْرِهِ مِنَ اللَّيالى وَالاَْيّامِ بِارْتِكابِ الَْمحارِمِ وَاكْتِسابِ الْمَآثِمِ، وَارْزُقْنى خَيْرَهُ وَخَيْرَ ما فيهِ وَخَيْرَ ما بَعْدَهُ، وَاصْرِفْ عَنّى شَرَّهُ وَشَرَّ ما فيهِ وَشَرَّما بَعْدَهُ.
اَللّهُمَّ اِنّى بِذِمَّةِ الاِْسْلامِ اَتَوَسَّلُ اِلَيْكَ، وَبِحُرْمَةِ الْقُرْآنِ اَعْتَمِدُ عَلَيْكَ، وَبِمُحَمَّد الْمُصْطَفى صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ اَسْتَشْفِعُ لَدَيْكَ، فَاعْرِفِ اَللّهُمَّ ذِمَّتِىَ الَّتى رَجَوْتُ بِها قَضاءَ حاجَتى يا اَرْحَمَ الرّاحِمينَ.
اَللّهُمَّ اقْضِ لى فِى الْخَميسِ خَمْسًا لا يَتَّسِعُ لَها اِلاّ كَرَمُكَ، وَلا يُطيقُها اِلاّ نِعَمُكَ: سَلامَةً اَقْوى بِها عَلى طاعَتِكَ، وَعِبادَةً اَسْتَحِقُّ بِها جَزيلَ مَثُوبَتِكَ، وَسَعَةً فِى الْحالِ مِنَ الرِّزْقِ الْحَلالِ، وَاَنْ تُؤْمِنَنى فى مَواقِفِ الْخَوْفِ بِاَمْنِكَ، وَتَجْعَلَنى مِنْ طَوارِقِ الْهُمُومِ وَالْغُمُومِ فى حِصْنِكَ وَصَلِّ عَلى مُحَمَّد وَآلِ مُحَمَّد، وَاجْعَلْ تَوَسُّلى بِهِ شافِعاً يَوْمَ الْقِامَةِ نافِعاً اِنَّكَ اَنْتَ اَرْحَمُ الرّحِمينَ .

Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad

Alhamdulillâhil ladzî adzhabal layla muzhiman biqudratihi, wa jâa bin-nahâri mubshiran birahmatihi, wa kasânî dhiyâahu wa ana fî ni’matihi.

Allâhumma fakamâ abqaytani lahu fabqinî liamtsalihi, wa shalli ‘alan nabiyyi Muhammadin wa âlihi, wa lâ tafja’nî fîhi mâ ghayrihi minal layâlî wal ayyâmi birtikâbil mahârimi waktisâbil maâtsim, warzuqnî khayrahu wa khayra mâ fîhi wa khhayra mâ ba’dahu, washrif ‘annî syarrahu wa syarra mâ fîhi wa syarra mâ ba’dahu.

Allâhumma inni bidzimmatil Islâm atawassalu ilayka, wa bihurmatil Qur’âni a’tamidu ‘alayka, wa bi-Muhammadinil mushthafâ shallallâhu ‘alayhi wa âlihi
astasyfi’u ladayka, fa’rifillâhumma dzimmatiyal latî rajawtu biha qadhâa hâjatî yâ Arhamar râhimîn.

Allâhummaqdhilî fil khamîsi khamsan lâ yattasi’u lahâ illâ karamuka, walâ yuthîquhâ illâ ni’amuka:
Salâmatan aqwâ bihâ ‘alâ thâ’atika
Wa ‘ibâdatan astahiqqu bihâ jazîla matsûbatika
Wa sa’atan fil halâli minar rizqil halâl
Wa an tu’minaniî fî mawâqifil khawfi bi-amnika, wa taj’alanî min thawâqil humûmi wal ghumûmi fî hishnika

Wa shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad, waj’al tawassulî bihi
syâfi’an yawmal qiyâmati nâfi’an, innaka Antal Arhamur râhimîn.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Segala puji bagi Allah, Yang Mengusir Malam yang gelap dengan kodrat-
Nya
Yang Menghadirkan Siang yang terang dengan rakhmat-Nya
Yang Menutupku dengan cahayaNya, dan membawa padaku nikmat-Nya

Ya Allah, sebagaimana telah Kau lestarikan aku di siang ini,
lestarikan aku pada siang lain seperti ini
Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya
Jangan Kau celakakan aku hari ini dan hari yang lain malam atau siang
dengan perbuatan yang terlarang dan kelakuan yang tercela
Berikanlah padaku kebaikannya, dan kebaikan apa pun di dalamnya
Palingkan dariku kejelekannya dan kejelekan apa pun di dalamnya dan
kejelekan apapun sesudahnya

Ya Allah, dengan perlindungan Islam, aku tawasul pada-Mu
dengan kemuliaan Al Qur’an, aku bersandar pada-Mu
dengan Muhammad al-Musthafa saw, aku mohon pertolongan-Mu

Ya Allah, berikan perlindungan padaku yang dengannya kuharapkan untuk
mencapai hajatku, wahai Yang Terkasih dari segala yang mengasihi

Ya Allah, tetapkan bagiku pada hari Kamis, lima hal yang tak kan
tercapai kecuali dengan kemurahanMu, yang tak kan tergapai kecuali
dengan kenikmatanMu:
Keselamatan yang memperkuat ketaatan pada-Mu
Ibadah yang memastikan kelimpahan pahala-Mu
Keleluasaan lantaran rezeki yang halal
Kau tenteramkan aku di tempat ketakutan dengan perlindunganMu
Kau lindungi aku dari gundah-gulana dengan benteng-Mu.

Sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya
Jadikanlah tawasulku dengannya syafaat yang berguna di hari kiamah
Sungguh, Engkaulah Yang Terkasih dari segala yang mengasihi.
==========================================
HADIST NABI:

Di riwayatkan dari imam Ali al-Hadi : “Beliau ditanya tentang hadist nabi saw, “Janganlah kalian memusuhi hari-hari nanti kalian akan dibalas/disiksa (di hari kiamat). Apa maksudnya? Kamilah (Rasulullah saw, dan Ahlulbaytnya as.) yang di maksud hari-hari itu : Sabtu nama Rasulullah saw. Ahad Amirul Mukminin as. Senin Al-Hasan dan Al-Husein. Selasa Ali bin Husain, Muhammad bin Ali dan Ja’far bin Muhammad. Rabu Musa bin Ja’far, Ali bin Musa, Muhammad bin Ali dan aku (Ali bin Muhammad al-Hadi). Kamis anaku anakku Al-Hasan (askari), Jum’at putra anakku (Muhammad Al-Mahdi) yang dengannya terkumpul semua nilai kebenaran. Itulah makna hari-hari, janganlah kalian memusuhinya di dunia, nanti kalian akan dimusuhi (di siksa) di akhirat. Ziarahilah mereka sesuai dengan harinya.
Referensi : (Al-Bihar : 56/21)

Riwayat dari Imam Ali bin Muhammad al-Hadi as.

Sayid Ibn thawus dalam kitabnya yang berjudul JAMAL AL-USBU’ menyebutkan bahwa Ibn Babawaih meriwayatkan sebuah riwayat dari ash-Shaqar Ibn abi Dalaf, bahwa suatu hari secara rahasia ia mengunjungi Imam Ali bin Muhammad al-Hadi as, yang ketika itu sedang di penjarakan oleh al-Mutawakkil (penguasa Abbasiah di zamannya). Dalam kunjungannya itu Ash-Shaqar bertanya tentang banyak hal, diantaranya adalah hadist nabi SAW. Yang berbunyi, “Janganlah kalian memusuhi hari-hari nanti kalian akan dibalas/disiksa (di hari kiamat). Apa maksudnya?..Imam menjawab betul, Kamilah (Rasulullah saw, dan Ahlulbaytnya as.) yang di maksud hari-hari itu : Sabtu nama Rasulullah saw. Ahad Amirul Mukminin as. Senin Al-Hasan dan Al-Husein. Selasa Ali bin Husain, Muhammad bin Ali dan Ja’far bin Muhammad. Rabu Musa bin Ja’far, Ali bin Musa, Muhammad bin Ali dan aku (Ali bin Muhammad al-Hadi). Kamis anaku anakku Al-Hasan (askari), Jum’at putra anakku (Muhammad Al-Mahdi) yang dengannya terkumpul semua nilai kebenaran. Itulah makna hari-hari, janganlah kalian memusuhinya di dunia, nanti kalian akan dimusuhi (di siksa) di akhirat. Karenanya ziarahilah kami sesuai dengan pemiliknya...

Diriwaykan dari Mu’alla Abi Syihab berkata Imam al-Husain as. Bertanya kepada Rasulullah SAWW: “Wahai ayahku, apa balasan bagi orang-orang yang menziarahi kami…? “Nabi saw. Menjawab: Wahai anaku, barang siapa menziarahi (makam)-ku (makam) ayahmu, (makam) saudaramu dan (makam)-mu sendiri, baik dalam keadaan kalian masih hidup atau setelah wafat, maka pantas bagiku menziarahinya di hari kiamat, membebaskanya dari dosa-dosanya.”

Dan di hadist yg lain nabi bersabda: beliau berkata kepada Imam ali as. Ya Ali, barang siapa yang menziarahiku semasa hidupku atau setelah wafatku atau menziarahimu saat engkau hidup maupun wafat atau menziarahi putra-putramu semasa hidupmu atau setelah wafat maka aku akan membereskan semua kesulitannya dan akan dibangkitkan kelak bersamaku.” (Man la Yahdhurul faqih, 2 : 579)

Dalam kitab Amaliy, As-Saduq ra. Meriwayatkan sebuah hadist yang berasal dari Imam Ja’far Al-Shodiq as. Yang di terima dari ayah-ayahnya, bahwasanya Imam al-Hasan bin Ali as.bertanya kepada Rasulullah saw: “wahai ayahku, apa balasan yang disediakan bagi orang yang menziarahimu..? Rasulullah saw, menjawab: “Barangsiapa menziarahi (makam) ku, (makam) ayahmu, (makam)-mu atau makam saudara-saudaramu, maka layak bagiku untuk menziarahinya di hari kiamat. Bahkan akn aku bersihkan ia dari dosa-dosanya.”

ZIARAH HARI KAMIS. (IMAM ASKARI A.S.)
Hari Kamis adalah hari Iman Hasan Askari as. Untuk menziarahi beliau. bacalah doa ziarah berikut ini:

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
السَّلامُ عَلَيْكَ يَا وَلِيَّ اللَّهِ السَّلامُ عَلَيْكَ يَا حُجَّةَ اللَّهِ وَ خَالِصَتَهُ السَّلامُ عَلَيْكَ يَا إِمَامَ الْمُؤْمِنِينَ وَ وَارِثَ الْمُرْسَلِينَ وَ حُجَّةَ رَبِّ الْعَالَمِينَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْكَ وَ عَلَى آلِ بَيْتِكَ الطَّيِّبِينَ الطَّاهِرِينَ يَا مَوْلايَ يَا أَبَا مُحَمَّدٍ الْحَسَنَ بْنَ عَلِيٍّ أَنَا مَوْلًى لَكَ وَ لِآلِ بَيْتِكَ وَ هَذَا يَوْمُكَ وَ هُوَ يَوْمُ الْخَمِيسِ وَ أَنَا ضَيْفُكَ فِيهِ وَ مُسْتَجِيرٌ بِكَ فِيهِ فَأَحْسِنْ ضِيَافَتِي وَ إِجَارَتِي بِحَقِّ آلِ بَيْتِكَ الطَّيِّبِينَ الطَّاهِرِينَ.

Bismillahirrohmanirrohim.
Allahumma sholli ala Muhammad wa ali Muhammad.
“Assalamu ‘alaika ya waliyullah, assalamu ‘alaika yahujjatullah wakholishotah Assalamu ‘alaika ya imamal mu’minin, wawaritsal mursalin wahujjata robbil’alamin shollolla hu ‘alaika wa’ala ali baitikath thoiyyibinath thohirin, ya maulaya ya aba muhammadil hasannabna ‘aliy, ana maulana laka wali ali baitika, wahadza yaumuka, wahuwa yaumul khomis, wa ana dhoifuka fihi wamusta jirun bikafih, fa ahsin dhiyafati waijaroti bihaqqi ali baitikath thoyyibinath thohirin.”

Salam atasmu wahai kekasih Allah, salam atasmu wahai hujjah Allah dan pilihan terbaik-Nya, salam atasmu wahai pemimpin mukminin, pewaris para rasul, dan hujjah Tuhan semesta alam. Semoga shalawat Allah senantiasa tercurahkan atasmu dan atas keluargamu yang suci. Waha maulaku, wahai Abu Muhammad, Hasan bin Ali, aku adalah hambamu dan keluargamu. Hari ini adalah harimu, yaitu hari Kamis. Pada hari ini, aku menjadi tamumu dan memohon perlindungan kepadamu. Maka, terimalah aku sebagai tamumu dengan baik dan berilah aku perlindungan. Demi hak keluargamu yang suci.

Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar