Senin, 03 September 2012

SHOLAT, DO’A DAN ZIARAH DI HARI SELASA

SHOLAT, DO’A DAN ZIARAH DI HARI SELASA.

SHOLAT NAFILAH HARI SELASA.

Diriwayatkan oleh beliau as (Para maksumim as) : “Barangsiapa yang melakukan sholat di hari Selasa enam rakaat, pada setiap rakaatnya membaca surah Al-Fatihah dan “amanarrosul….(QS. 2:285-286) dan Al-Zalzalah. Dia akan diampuni sebagaimana bayi yang baru lahir dari perut ibunya” ( Kitab Jamal Usbu’)
==============================================
Allah berfirman:

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami, (dan Kami perintahkan kepadanya), Keluarkanlah kaummu dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang, dan ingatkanlah mereka kepada cahaya terang benderang, dan ingatkanlah mereka kepada HARI-HARI Allah. (QS.Ibrahim:5)

Penciptaan Alam dalam Enam Hari

Diriwayatkan dari Abdullah ibnu Sinan; aku mendengar Abu Abdillah as.berkata: “Sesungguhnya Allah menciptakan kebaikan hari Ahad, dan Dia tak pernah menciptakan kejahatan sebelum adanya kebaikan. Di hari Ahad dan Senin Dia menciptakan bumi-bumi. Dia menciptakan semua isinya bumi (makhluq) di hari Selasa. Dia menciptakan semua isinya langit (mahkluknya) di hari Jum’at. Sebagaimana yang di firmankan-Nya. Dia menciptakan semua langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya selama enam hari.
Di kutip dari kitab: ( Manla yahdhuruhul faqih : 1/306 )

Makna Hari-hari dalam seminggu.

Diriwayatkan dari Ibnu Salam dia bertanya pada Nabi SAW, tentang hari pertama yang Allah ciptakan. Beliau SAW, menjawab:”Hari Ahad”. Beliau di tanya, kenapa dinamakan Ahad..? Nabi SAW menjawab karena Wahidun Mahdud (Dia Allah) Yang Esa tidak berbilang. “Kenapa dinamakan Senin”? Beliau SAW menjawab : “Hari kedua dari umur manusia”. Kenapa dinamakan Selasa’.? Beliau SAW menjawab : “Hari ke tiga dari umurdunia”. “kenapa dikatakan Rabu’..? Beliau SAW menjawab : “ Hari ke empat dari umur dunia”. Kenapa dikatakan Kamis”? Beliau SAW menjawab: “ Hari kelima dari umur Dunia, hari yang ramah, hari dilaknatnay Iblis dan dinaikannya Idris as”. “Sedang Jum’at”? Beliau SAW menjawab : “Hari berkumpulnya manusia. Hari yang disaksikan dan menyaksikan”. “kenapa di katakan Sabtu”? Beliu SAW menjawab : “Hari menjadi sempurna segala sesuatu (masbut). Itulah yang di firmakan Allah SWT. Dalam Surah Qof ayat 38:
“Dan Sesungguhnya Telah kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam hari, dan Kami sedikitpun tidak ditimpa keletihan.
Di kutip dari kitab: (Ilalul Syaro’i, hal 471)

DOA HARI SELASA

بسـم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

اَلْحَمْدُ للهِِ وَالْحَمْدُ حَقُّهُ كَما يَسْتَحِقُّهُ حَمْداً كَثيراً، وَاَعُوذُ بِهِ مِنْ شَرِّ نَفْسى، اِنَّ النَّفْسَ لاََمّارَةٌ بِالسُّوءِ اِلاّ ما رَحِمَ رَبّى. وَاَعُوذُ بِهِ مِنْ شَرِّ الشَّيْطانِ الَّذى يَزيدُنى ذَنْباً اِلى ذَنْبى، وَاَحْتَرِزُ بِهِ مِنْ كُلِّ جَبّار فاجِر، وَسُلْطان جائِر، وَعَدُوّ قاهِر.
اَللّهُمَّ اجْعَلْنى مِنْ جُنْدِكَ فَاِنَّ جُنْدَكَ هُمُ الْغالِبُونَ، وَاجْعَلْنى مِنْ حِزْبِكَ فَاِنَّ حِزْبَكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ، وَاجْعَلْنى مِنْ اَوْلِيآئِكَ فَاِنَّ أولياءك لا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ.
اَللّهُمَّ اَصْلِحْ لى دينى فَاِنَّهُ عِصْمَةُ اَمْرى، وَاَصْلِحْ لى اخِرَتى فَاِنَّها دارُ مَقَرّى وَاِلَيْها مِنْ مُجاوَرَةِ اللِّئامِ مَفَرّى، وَاجْعَلِ الْحَيوةَ زِيادَةً لى فى كُلِّ خَيْر وَالْوَفاةَ راحَةً لى مِنْ كُلِّ شَرٍّ.
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّد خاتَمِ النَّبِيّينَ وَ تَمامِ عِدَّةِ الْمُرْسَلينَ، وَعَلى آلِهِ الطَّيِّبينَ الطّاهِرينَ، وَاَصْحابِهِ الْمُنْتَجَبينَ. وَهَبْ لى فِى الثُّلاثاءِ ثَلاثاً: لا تَدَعْ لى ذَنْباً اِلاّ غَفَرْتَهُ، وَلا غَمّاً اِلاّ اَذْهَبْتَهُ، وَلا عَدُوّاً اِلاّ دَفَعْتَهُ، بِبِسْمِ اللهِ خَيْرِ الاَْسْماءِ، بِسْمِ اللهِ رَبِّ الاَْرْضِ وَالسَّماءِ، اَسْتَدْفِعُ كُلَّ مَكْروه اَوَّلُهُ سَخَطُهُ، وَاَسْتَجْلِبُ كُلَّ مَحْبُوب اَوَّلُهُ رِضاهُ، فَاخْتِمْ لى مِنْكَ بِالْغُفْرانِ يا وَلِيَّ الاِْحْسانِ.

Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad

Alhamdulillâhi walhamdulillâhi haqquhu kamâ yastahiqquhu hamdan
katsîrâ. Wa a’ûdzu bihi min syarri nafsî, innan nafsa la-ammatum bissu’ illâ
mahima Rabbî. Wa a’ûdzu bihi min syarrisy syauthânil ladzî yazîdunî
dzanban ilâ dzanbî, wa ahtarizu bihi min kulli jabbârin fâjir, wa sulthânin jâir, wa ‘aduwwin qâhir.

Allâhummaj’alnî min jundika fainna jundaka humul ghâlibûn. Waj’alnî
min hizbika fainna hizbaka humul muflihûn. Waj’alnî min awliyâika
fainna awliyâaka lâ khawfun ‘alayhim wa lâ hum yahzanûn.

Allâhumma ashlihlî dînî fainnahu ‘ishamatu amrî, wa ashlihlî âkhiratî
fainnahâ dâru maqarrî wa ilayhâ min mujâwaratil liâmi mafarrî,
waj’alil hayâta ziyâdatallî fî kulli khayrin wal-wafâta râhatallî min
kulli syarrin.

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin khâtamin nabiyyîn wa tamâmi ‘iddatil
mursalîn, wa ‘alâ âlihith thayyibînath thâhirîn, wa ashhâbihil
muntajabîn. Wa hablî fî tsulâtsa tsalâtsan: lâ tada’lî dzanban illâ ghafartahu,
walâ ghamman illâ adzhabtahu, walâ ‘aduwwan illâ dafa’tahu, bibismillâhi khayril asmâ’, bismillâhi Rabbis ardhi wassama’, astadfi’I kulla makrûhin awwaluhu sakhathuhu, wa astajlibu kulla mahbûbin awwaluhu ridhâhu, fakhtimlî minka bil-ghufrâni yâ Waliyyal
ihsân.

Dengan asma Allah,Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad

Segala puji bagi Allah, pujian hak-Nya, milik-Nya pujian yang banyak
Aku berlindung kepada Allah dari kejahatan diriku, sungguh nafsu menyuruh pada keburukan kecuali yang disayangi Tuhanku
Aku berlindung kepada Allah dari kejahatan setan yang menambah dosa-dosaku
Aku berlindung pada Allah dari semua tiran yang durhaka, dari semua musuh yang dominan, dari semua penguasa yang kejam.

Ya Allah
Jadikan aku diantara pasukan-Mu, karena pasukanMu saja yang beroleh kemenangan.
Jadikan aku diantara partaiMu, karena partaiMu saja yang memperoleh kemenangan
Jadikan aku diantara kekasih-kekasihMu, karena kekasihMu saja yang tidak mendapat kecemasan dan kesedihan

Ya Allah
Baikkan agamaku, karena itulah sandaran urusanku
Baikkan akhiratku, karena itulah kampung kembaliku, tempat lari menjauhi kejahatanku
Jadikanlah kehidupan tempat menambah kebaikan,
Jadikanlah kematian tempat istirahat dari kejelekan

Ya Allah
Sampaikan shalawat kepada Muhammad penutup dan penyempurna para
utusan, kepada keluarganya yang baik dan suci, kepada para sahabatnya yang terpilih
Berilah aku pada hari Selasa, tiga hal:
Jangan biarkan pada diriku dosa kecuali Engkau maafkan
Jangan biarkan pada diriku kesusahan kecuali Engkau hilangkan
Jangan biarkan pada diriku musuh kecuali Engkau tolakkan
Dengan asma Allah, sebaik-baik asma
Dengan asma Allah, Tuhan Pengurus Langit dan Bumi
Aku mohon ditolakkan setiap kebencian yang pangkalnya murkaNya
Aku mohon diberikan setiap kecintaan yang pangkalnya ridhoNya
Akhirilah hidupku dengan ampunan
Wahai Pemilik segala kebaikan
=============================================
HADIST NABI:

Di riwayatkan dari imam Ali al-Hadi : “Beliau ditanya tentang hadist nabi saw, “Janganlah kalian memusuhi hari-hari nanti kalian akan dibalas/disiksa (di hari kiamat). Apa maksudnya? Kamilah (Rasulullah saw, dan Ahlulbaytnya as.) yang di maksud hari-hari itu : Sabtu nama Rasulullah saw. Ahad Amirul Mukminin as. Senin Al-Hasan dan Al-Husein. Selasa Ali bin Husain, Muhammad bin Ali dan Ja’far bin Muhammad. Rabu Musa bin Ja’far, Ali bin Musa, Muhammad bin Ali dan aku (Ali bin Muhammad al-Hadi). Kamis anaku anakku Al-Hasan (askari), Jum’at putra anakku (Muhammad Al-Mahdi) yang dengannya terkumpul semua nilai kebenaran. Itulah makna hari-hari, janganlah kalian memusuhinya di dunia, nanti kalian akan dimusuhi (di siksa) di akhirat. Ziarahilah mereka sesuai dengan harinya.
Referensi : (Al-Bihar : 56/21)

Riwayat dari Imam Ali bin Muhammad al-Hadi as.

Sayid Ibn thawus dalam kitabnya yang berjudul JAMAL AL-USBU’ menyebutkan bahwa Ibn Babawaih meriwayatkan sebuah riwayat dari ash-Shaqar Ibn abi Dalaf, bahwa suatu hari secara rahasia ia mengunjungi Imam Ali bin Muhammad al-Hadi as, yang ketika itu sedang di penjarakan oleh al-Mutawakkil (penguasa Abbasiah di zamannya). Dalam kunjungannya itu Ash-Shaqar bertanya tentang banyak hal, diantaranya adalah hadist nabi SAW. Yang berbunyi, “Janganlah kalian memusuhi hari-hari nanti kalian akan dibalas/disiksa (di hari kiamat). Apa maksudnya?..Imam menjawab betul, Kamilah (Rasulullah saw, dan Ahlulbaytnya as.) yang di maksud hari-hari itu : Sabtu nama Rasulullah saw. Ahad Amirul Mukminin as. Senin Al-Hasan dan Al-Husein. Selasa Ali bin Husain, Muhammad bin Ali dan Ja’far bin Muhammad. Rabu Musa bin Ja’far, Ali bin Musa, Muhammad bin Ali dan aku (Ali bin Muhammad al-Hadi). Kamis anaku anakku Al-Hasan (askari), Jum’at putra anakku (Muhammad Al-Mahdi) yang dengannya terkumpul semua nilai kebenaran. Itulah makna hari-hari, janganlah kalian memusuhinya di dunia, nanti kalian akan dimusuhi (di siksa) di akhirat. Karenanya ziarahilah kami sesuai dengan pemiliknya...

Diriwaykan dari Mu’alla Abi Syihab berkata Imam al-Husain as. Bertanya kepada Rasulullah SAWW: “Wahai ayahku, apa balasan bagi orang-orang yang menziarahi kami…? “Nabi saw. Menjawab: Wahai anaku, barang siapa menziarahi (makam)-ku (makam) ayahmu, (makam) saudaramu dan (makam)-mu sendiri, baik dalam keadaan kalian masih hidup atau setelah wafat, maka pantas bagiku menziarahinya di hari kiamat, membebaskanya dari dosa-dosanya.”

Dan di hadist yg lain nabi bersabda: beliau berkata kepada Imam ali as. Ya Ali, barang siapa yang menziarahiku semasa hidupku atau setelah wafatku atau menziarahimu saat engkau hidup maupun wafat atau menziarahi putra-putramu semasa hidupmu atau setelah wafat maka aku akan membereskan semua kesulitannya dan akan dibangkitkan kelak bersamaku.” (Man la Yahdhurul faqih, 2 : 579)

Dalam kitab Amaliy, As-Saduq ra. Meriwayatkan sebuah hadist yang berasal dari Imam Ja’far Al-Shodiq as. Yang di terima dari ayah-ayahnya, bahwasanya Imam al-Hasan bin Ali as.bertanya kepada Rasulullah saw: “wahai ayahku, apa balasan yang disediakan bagi orang yang menziarahimu..? Rasulullah saw, menjawab: “Barangsiapa menziarahi (makam) ku, (makam) ayahmu, (makam)-mu atau makam saudara-saudaramu, maka layak bagiku untuk menziarahinya di hari kiamat. Bahkan akn aku bersihkan ia dari dosa-dosanya.” 

ZIARAH HARI SELASA ( Ziarah Imam Sajjad, Imam Baqir, Imam Shodiq as.)

Hari Selasa adalah hari Imam Ali Zainal Abidin, Imam Muhammad Baqir, dan Imam Ja’far Shadiq as. Ziarahilah mereka dengan membaca doa ziarah berikut ini:

بسـم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

السَّلامُ عَلَيْكُمْ يَا خُزَّانَ عِلْمِ اللَّهِ السَّلامُ عَلَيْكُمْ يَا تَرَاجِمَةَ وَحْيِ اللَّهِ السَّلامُ عَلَيْكُمْ يَا أَئِمَّةَ الْهُدَى السَّلامُ عَلَيْكُمْ يَا أَعْلامَ التُّقَى السَّلامُ عَلَيْكُمْ يَا أَوْلادَ رَسُولِ اللَّهِ أَنَا عَارِفٌ بِحَقِّكُمْ مُسْتَبْصِرٌ بِشَأْنِكُمْ مُعَادٍ لِأَعْدَائِكُمْ مُوَالٍ لِأَوْلِيَائِكُمْ بِأَبِي أَنْتُمْ وَ أُمِّي صَلَوَاتُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَتَوَالَى آخِرَهُمْ كَمَا تَوَالَيْتُ أَوَّلَهُمْ وَ أَبْرَأُ مِنْ كُلِّ وَلِيجَةٍ دُونَهُمْ وَ أَكْفُرُ بِالْجِبْتِ وَ الطَّاغُوتِ وَ اللاتِ وَ الْعُزَّى صَلَوَاتُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ يَا مَوَالِيَّ وَ رَحْمَةُ اللَّهِ وَ بَرَكَاتُهُ السَّلامُ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ الْعَابِدِينَ وَ سُلالَةَ الْوَصِيِّينَ السَّلامُ عَلَيْكَ يَا بَاقِرَ عِلْمِ النَّبِيِّينَ السَّلامُ عَلَيْكَ يَا صَادِقا مُصَدَّقا فِي الْقَوْلِ وَ الْفِعْلِ يَا مَوَالِيَّ هَذَا يَوْمُكُمْ وَ هُوَ يَوْمُ الثُّلاثَاءِ وَ أَنَا فِيهِ ضَيْفٌ لَكُمْ وَ مُسْتَجِيرٌ بِكُمْ فَأَضِيفُونِي وَ أَجِيرُونِي بِمَنْزِلَةِ اللَّهِ عِنْدَكُمْ وَ آلِ بَيْتِكُمْ الطَّيِّبِينَ الطَّاهِرِينَ

Salam atas kalian wahai para penyimpan (rahasia) ilmu Allah, salam atas kalian wahai para penafsir wahyu Allah. Salam atas kalian wahai para pemimpin hidayah. Salam atas kalian wahai para panji ketakwaan. Salam atas kalian wahai putra-putra rasulullah. Aku mengenal hak kalian, mengetahui kedudukan kalian, memusuhi para musuh kalian, mencintai para pecinta kalian, demi ayah dan ibuku. Semoga shalawat Allah selalu tercurahkan atas kalian. Ya Allah, aku berwilayah kepada yang terakhir dari mereka sebagaimana telah berwilayah kepada orang pertama dari mereka, membebaskan diri dari setiap perampas (kedudukan mereka), dan mengingkari setiap patung, thaghut, lata dan ‘uzza. Semoga shalawat Allah, rahmat dan berkah-Nya selalu tercurahkan atas kalian. Salam atasmu wahai penghulu orang-orang yang beribadah dan keturunan suci para washi, salam atasmu wahai pemikul ilmu para nabi, dan salam atasmu wahai orang yang jujur dan dibenarkan perkatan dan perilakunya. Wahai para pemimpinku, hari ini adalah hari kalian, ia adalah hari Selasa. Pada hari ini aku adalah tamu kalian dan memohon perlindungan kepada kalian. Maka, terimalah aku sebagai tamu kalian dan berilah perlindungan kepadaku, demi kedudukan Allah di sisi kalian dan di sisi keluarga kalian yang suci.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar